Menerima Naskah opini, artikel, dan liputan untuk ditampilkan di website ini. Kirim ke wilopang.humanika@blogger.com. Redaksi tidak menyediakan honor, tulisan bersifat partisipatif dan sukarela

BTemplates.com

Minggu, 07 Agustus 2016

Fasilitas dan Produktifitas


Lengkapnya fasilitas tidak serta merta membuat orang produktif. Produktifitas terbangun karena dorongan yang kuat dari dalam. Atau lebih tepatnya ada sesuatu yang mengobsesi yang menjadi pemicu dari produktifitas itu sendiri.

Dulu, ketika tahun 90-an waktu itu saya masih di SMP, masih ingat betul bagaimana produktifnya membuat cerpen puisi dan ulasan tematik. Beberapa dimuat di KACA, KACA sendiri kepanjangan dari Gatotkaca yg merupakan suplemenya Skh Kedaulatan Rakyat Minggu waktu itu. Pada awal-awal di SLTA kegiatan menulis Cerpen dan artikel semakin intens. Ada keinginan dimuat di majalah ANEKA. Majalah ANEKA sendiri merupakan majalah CERPEN yang terbit 2 mingguan waktu itu. Keinginan yg kuat atau lebih tepatnya Obsesi itu muncul dipicu oleh cerpenya Donatus A Nugroho yang bagi saya Amazing. Ceritanya ringan dan renyah. 
Baik saya tidak akan bahas itu tapi saya akan cerita proses kereatifnya. Dulu tahun 90 mesin ketik masih jarang, apalagi komputer. Tapi karena ide kreatif itu sudah tak terbendung, bagaimana caraya bisa ngirim naskah. Maka kemudian semua naskah itu saya tulis tangan rapi dan kemudian saya minta bantuan untuk diketik di tukang ketik. Pake mesin ketik manual. Per lembar bayar 1500 rupiah. Biasayanya cerpen di ANEKA 5 lembar kwarto 1,5 spasi. Tak apa apalah. Karena honornya konon 150rb. Jumlah pastinya tdk tau karena blm pernah dimuat. Tapi saya tidak akan cerita itu, Saya hanya ingin sampaikan bahwa dengan semua keterbatasan sebetulnya kita bisa sangat kreatif. Tidak perlu perfeksionis dengan hutang sana, huteng sini demi fasilitas yang kadang tidak efektif.

0 komentar:

Posting Komentar